Rabu, 27 November 2013

TTS SEJARAH (Masa Pra Aksara)

Setelah beberapa waktu lalu edu history membahas tentang masa Pra Aksara maka kali ini kita akan berlatih soal tentang Pra Aksara dengan menggunakan Media Teka Teki silang atau Crassword Puzle. Dibawah ini adalah TTS sejarah Masa Pra Aksara yang saya buat.



Berikut ini adalah soal utnuk menjawab TTS pra aksara


Mendatar

3.     Masa meramu dan mengumpulkan makanan dikenal denganistilah
4.     SISA TULANG BELULANG HEWAN, MANUSIA DAN TUMBUHAN YANG TELAH MEMBANTU ELAMA BERJUTA TAHUN
7.     Manusia purba yang memiliki kercerdaan tinggi
8.     zaman sebelum manusia mengenal tulian

Menurun

1.     Teknologi pertukangan mulai dikenal pada masa
2.     Fosil manusia purba yang banyak ditemukan di Indonesia
4.     Masa bercocok tanam pada masa praaksara dikenal dengan istilah
5.     Alat yang digunakan sebagai gurdi, penusuk, dan sebagai pisau
6.     Hidup berpindah-pindah
9.     benda-benda, seperti alat, perhiasan yang digunakan manusia purba dalam kehidupan sehari-harinya




silakan dicoba semoga pembelajaran sejarah semakin menarik dan menyenangkan.
Salam Edu History 







Jumat, 22 November 2013

Fosil Manusia Purba di Indonesia



Pada kesempatan kali ini Edu History akan membahas tentang macam-macam manusi purba yang ada di Indonesia ini melanjutkan pembahasan Edu History sebelumnya tentang fosil dan perkembangan kehidupan manusia purba.

Ada dua macam cara untuk mengetahui kehidupan manusia purba di Indonesia , yaitu:

1) Melalui sisa-sisa tulang manusia, hewan, tumbuhan yang telah membatu sering
disebut fosil.
2) Melalui peninggalan peralatan dan perlengkapan kehidupan manusia sebagai hasil
budaya manusia, seperti alat-alat rumah tangga, bangunan, perhiasan atau senjata.

Fosil-fosil yang ditemukan di wilayah Indonesia :

A.  Meganthropus Paleojavanicus

Meganthropus Paleojavanicus adalah manusia besar dari pulau jawa yang hidup pada Zaman batu tua. Fosil tulang rahang bawah manusia purba jenis ini ditemukan oleh Ralp Von Koenigswald pada tahun 1941 di dekat desa Sangiran, lembah sungai Bengawan Solo. Mereka hidup secara Food Gathering atau mengumpulkan makanan dari hutan.

B. Pithecanthropus
Fosil manusia purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Cara hidup mereka dengan berburu dan mengumpulkan mkanan (Food Gathering). Secara umum Pithecanthropus dapat dibedakan menjadi 3 macam :
1) Pithecanthropus Mojokertensis
Pithecanthropus mojokertensis semula diberi Von Koenigswald pada tahun 1936 di Mojokerto. Makhluk hidup ini ditemukan sekitar 2,5 juta tahun
yang lalu.
2) Pithecanthropus Robustus
Pithecanthropus Robustus ditemukan oleh Von Koenigswald dalam penelitiannya padapada tahun 1936-1941 di daerah lembah bengawan Solo.


3) Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus Erectus adalah manusia kera berbadan tegak, ditemukan oleh Eugine Dubois pada tahun 1890 di desa trinil dekat ngawi, Madiun. Pithecanthropus
erectus hidup sekitar 1 juta sampai setengah juta tahun yang lalu.

C. Homo
1) Homo Soloensis (manusia dari Solo)
Homo soloensis ditemukan dalam penelitian tahun 1931-1934 di daerah Lembah Bengawan Solo, desa Ngandong, dan diteliti oleh Von Koenigswald dan Weidenreich.Homo Soloensis

2) Homo Wajakensis
Homo Wajakensis ditemukan pada tahun 1889 oleh Van Reitschoten di Desa Wajak Tulungagung. Diteliti oleh Eugene Dubois dan termasuk Homo Sapiens, bahkan diperkirakan sebagai nenek moyang bangsa Australia (bangsa Australoid), yaitu bangsa Aborigin.

itulah pembahasan Edu history mengenai macam atau jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia.
Semoga Bisa Membantu.
Salam Edu History (Membentuk generasi Cinta Sejarah)
Jas Merah!!!!

Kamis, 21 November 2013

PEMBAGIAN MASA PRAAKSARA / PRASEJARAH BERDASARKAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN



Pembahasan Edu History kali ini adalah tentang Pembagian masa pra aksara atau prasejarah berdasarkan perkembangan kebudayaan. Berdasarkan perkembangan kebudayaan dan peralatan yang digunakannya, masa praaksara dibagi menjadi tiga masa, yaitu masa berburu dan meramu, masa bercocok tanam, dan masa perundagian.

1) Masa Berburu dan Meramu

Pada masa berburu dan meramu, keadaan alam masih belum stabil. Manusia hidup secara berkelompok dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Mereka selalu berpindahpindah (nomaden) mencari daerah baru yang dapat memberikan makanan yang cukup. Makanannya diperoleh dengan cara berburu.
Kehidupan manusia purba pada masa berburu dan meramu disebut sebagai masa food gathering (mengumpulkan makanan). Mereka mengumpulkan makanan yang disediakan oleh alam tanpa harus menanam atau mengolah tanah.
Peralatan yang digunakan oleh manusia untuk berburu pada waktu itu dibuat dari batu, kayu, maupun tulang-tulang hewan dalam bentuk yang sederhana. Alat-alat yang digunakan manusia purba pada saat itu adalah sebagai berikut :

(1)  Kapak perimbas, digunakan untuk menguliti binatang hasil berburu, merimbas kayu,  dan memecah tulang.
(2)   Alat serpih, digunakan sebagai gurdi, penusuk, dan sebagai pisau.
(3)  Kapak genggam awal, digunakan untuk menggali ubi dan memotong binatang hasil berburu.

2) Masa Bercocok Tanam

Pada masa ini, manusia purba sudah menguasai pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan usaha pertanian. Mereka juga sudah memiliki kemampuan mengadakan persediaan makanan. Kemampuan ini diikuti juga dengan kemahiran membuat wadah untuk menyimpan persediaan makanan tersebut.
Sistem kehidupan manusia pada masa bercocok tanam sudah mulai tinggal menetap di suatu perkampungan. Kebutuhan mereka juga makin luas, misalnya kebutuhan akan makanan dan pakaian. Untuk memenuhi kebutuhan makanan, mereka bercocok tanam dengan cara berhuma, yaitu dengan menebangi hutan dan menanaminya (bercocok tanam sederhana). Oleh sebab itu, masa ini dikenal juga sebagai masa food producing karena manusia pada masa itu sudah mampu memproduksi makanannya.
Masa bercocok tanam ditandai dengan berkembangnya kemahiran mengasah alatalat batu dan pembuatan gerabah (benda pecah-belah dari tanah liat yang dibakar). Alat yang diasah antara lain kapak lonjong, beliung persegi, mata panah, gerabah, dan perhiasan dari batu dan kerang.

3) Masa Perundagian

Pada masa perundagian, manusia mulai mengenal teknologi pertukangan. Mereka telah mampu mengolah logam, terutama perunggu dan besi. Kemampuan mengolah logam hanya dapat dikerjakan oleh orang yang ahli (undagi). Oleh sebab itu, masa ini dikenal dengan masa perundagian. Masa perundagian merupakan masa perkembangan pesat dari berbagai kemahiran membuat alat.

Pada masa ini, telah dikenal sistem perdagangan. Sistem ini berkembang pada awalnya untuk mendapatkan timah putih, bahan utama pembuatan alat-alat perunggu. Alat-alat dari perunggu yang dihasilkan pada masa ini ialah nekara, kapak, bejana, dan arca-arca. Alat-alat dari besi yang dihasilkan antara lain mata kapak, mata sabit, mata pisau, mata tembilang, mata pedang, cangkul, tongkat. Kemahiran membuat gerabah dan manik-manik pun makin baik. Manik-manik sudah dibuat dari kaca.

Begitulah pembahasan Edu History tentang pembagaian kehidupan masa praaksara berdasarkan perkembangan kebudayaannya. Semoga memperkaya ilmu kita semua amin.

Salam Edu History (Generasi Cinta Sejarah) !!!!

Rabu, 20 November 2013

Masa Praaksara atau Prasejarah

Pembahasan Edu Sejarah kali ini adalah tentang Apa itu Masa Praaksara atau masa Prasejarah ?

Apa Itu Masa Praaksara ?


Tahukah kamu bahwa ada suatu masa yang panjang di mana tulisan belum dikenal?
Masa itulah yang kemudian dikenal sebagai masa praaksara. (pra = sebelum; aksara = huruf). 
Masa praaksara dikenal juga sebagai masa prasejarah. Manusia yang hidup pada masa ini dikenal sebagai manusia purba. 

bagaimana kita mengetahui kehidupan pada masa praaksara?


Lalu yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kita mengetahui kehidupan masa lampau padahal saat itu belum ada tulisan. Ok jangan bingung berikut ini pembahasannya, 
Untuk mengetahui 
kehidupan masa lampau, para sejarawan menggunakan fosil dan artefak.





Apa itu Fosil dan Artefak ?








Fosil ialah sisa-sisa tulang belulang manusia, hewan dan tumbuhan yang telah terkubur dalam tanah selama berjuta-juta tahun.















Artefak ialah benda-benda, seperti alat, perhiasan yang digunakan manusia purba dalam kehidupan sehari-harinya dan menunjukkan kecakapan kerja manusia terutama pada zaman dahulu yang ditemukan melalui penggalian arkeologi .

Itulah sedikit penjelasan dari edu history tentang masa praaksara, semoga membantu ..
untuk pembahasan selanjutnya mengenai masa praaksara dipertemuan berikutnya ya.
terimakasih salam edu history..
Jas Merah !!!




Welcome To My Blog " EDU HISTORY"

Bismillah semoga blog saya yang baru ini bermanfaat bagi semua orang amin..