Minggu, 15 Desember 2013

Benda-benda Peninggalan Masa Praaksara


Kali ini Edu History akan mengupas tentang benda atau alat yang digunakan manusia purba untuk membantu kehidupannya. Mulai dari sejak mereka berburu dan meramu sampai dengan masa logam.

Berikut ini beberapa benda atau alat yang digunakan oleh manusia purba masa praaksara :

Chopper (Kapak) 
Alat yang terbuat dari batu ini berupa kapak genggam karena jenis kapak yang tidak bertangkai. Cara menggunakan kapak ini yaitu dengan cara digenggam dengan tangan. Adapun fungsinya dapat digunakan untuk memukul atau menggali.

Flakes ( Alat Serpih)

Alat ini terbuat sari batu. bentuknya sederhana dan dibuat kecil-kecil sekali dengan ukuran antara 10-20 cm. Berdasarkan bentuknya, alat-alat serpih ini berfungsi sebagai pisau, gurdi atau penusuk.


Kjokkenmoddinger

Kjokkenmoddinger adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Denmark (kjokken= dapur, modding= sampah), secara harpiah diartikan sampah-sampah dapur.


Abris Sous Rosche

Abris sous rosche merupakan gua-gua yang menyerupai ceruk-ceruk di dalam batu karang. Gua tersebut berfungsi untuk memberikan perlindungan kepada manusia pra-aksara dari hujan dan panas.


Sistem Kepercayaan Masa Praaksara


Perlu diketahui bahwa pada masa praaksara manusia purba yang hidup di Nusantara sudah mengenal yang namannya sistem kepercayaan. Mereka menyadari bahwa ada kekuatan lain di luar mereka. Oleh sebab itu, mereka berusaha mendekatkan diri dengan kekuatan tersebut. Caranya ialah dengan mengadakan berbagai upacara, seperti pemujaan, pemberian sesaji, atau upacara ritual lainnya.

Beberapa sistem kepercayaan manusia purba adalah seperti berikut.
a. Animisme

Animisme adalah kepercayaan terhadap roh yang mendiami semua benda. Manusia
purba percaya bahwa roh nenek moyang masih berpengaruh terhadap kehidupan di
dunia.  Roh-roh itu mendiami semua benda, misalnya pohon, batu, gunung, dsb. 
Agar mereka tidak diganggu roh jahat, mereka memberikan sesaji kepada
roh-roh tersebut.

b. Dinamisme
Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau
kekuatan yang dapat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam
mempertahankan hidup. Mereka percaya terhadap kekuatan gaib dan kekuatan itu
dapat menolong mereka. Kekuatan gaib itu terdapat di dalam benda-benda seperti keris,
patung, gunung, pohon besar, dll. Untuk mendapatkan pertolongan kekuatan gaib
tersebut, mereka melakukan upacara pemberian sesaji, atau ritual lainnya.

c. Totemisme
Totemisme adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja
karena memiliki kekuatan supranatural. Hewan yang dianggap suci antara lain sapi,
ular, dan harimau.

Jumat, 13 Desember 2013

Peninggalan Bersejarah Masa Megalithikum


Adapun bangunan-bangunan batu pada masa
megalithikum antara lain sebagai berikut.

a) Menhir. Menhir berbentuk tiang atau tugu batu
tunggal yang didirikan untuk menghormati roh
nenek moyang. Menhir banyak ditemukan di
berbagai tempat di Indonesia seperti di Sumatra
Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.

b) Dolmen. Dolmen adalah meja batu yang
berkakikan menhir. Dolmen ini berfungsi sebagai
tempat sesaji atau pemujaan kepada roh nenek
moyang. Ada pula dolmen yang berfungsi
sebagai peti mayat yang didalamnya terdapat
tulang belulang manusia, dan ada yang disertai
dengan benda-benda lainnya seperti periuk,
gigi binatang, dan porselen. Benda-benda ini
disertakan sebagai bekal bagi yang meninggal.

c) Sarkopagus atau keranda. Bentuknya seperti
palung atau lesung, tetapi mempunyai tutup.
Sarkopagus seperti juga dolmen yang berfungsi
sebagai peti mayat, di dalamnya terdapat tulang
belulang manusia bersama bekalnya. Sarkofagus
banyak ditemukan di Bali.
d) Kubur batu. Kubur batu berfungsi sebagai peti
mayat, hanya beda bentuknya. Kubur batu dibuat
dari lempengan batu yang disusun menjadi peti.
Kubur batu antara lain ditemukan di daerah
Kuningan, Jawa Barat dan Gilimanuk, Bali.

e) Punden berundak-undak. Bangunan batu ini
tersusun secara bertingkat-tingkat. Biasanya pada
punden berundak-undak terdapat menhir. Fungsi
bangunan ini sebagai tempat pemujaan. Punden
berundak-undak antara lain ditemukan di lebak banten.

Rabu, 11 Desember 2013

RPP (MATERI PRA AKSARA)

Bagi bapak ibu yang sedang mencari RPP tentang Pra aksara ini ada contoh RPP Pra aksara untuk SMP kelas VII. Semoga bisa membantu.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran          : Ilmu Pengetahuan Sosial Sejarah
Kelas/Semester         : VII/1
Pertemuan Ke-          : I-II
Alokasi Waktu           : 8 x 40 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia
Kompetensi Dasar    : 1.2 Mendeskripsikan kehidupan pada masa Praaksara di Indonesia
Indikator                    : • Mendeskripsikan pengertian dan pembagian zaman Praaksara
  • Mengidentifikasi jenis-jenis manusia purba di Indonesia dan di luar    
       Indonesia

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan
mampu
1. mendeskripsikan pengertian Praaksara dan pembagian zaman Praaksara;
2. mengidentifikasi jenis-jenis manusia purba di Indonesia dan di luar Indonesia;

B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Praaksara dan pembagian zaman Praaksara.
2. Jenis-jenis manusia purba di Indonesia dan di luar Indonesia.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Demonstrasi
4. Tanya jawab
5. Tugas

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1.     Pertemuan Ke-1

a. Pendahuluan
1) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2) Apersepsi : guru mengingatkan kembali pelajaran sejarah yang telah dipelajari.
3) Motivasi    : guru menjelaskan pentingnya mempelajari manusia yang hidup pada masa   
                         Praaksara.


b. Kegiatan Inti
1) Guru mengarahkan peserta didik untuk mendiskusikan tentang pengertian dan kurun   
    waktu masa Pra aksara.
2) Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang maksimal terdiri atas lima  
     orang.
3) Peserta didik mendiskusikan tentang pengertian praaksara dan pembagian zaman     
     Praaksara.
4) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
5) Kelompok lain memberi tanggapan (tanya jawab)
6) Pada akhir diskusi, peserta didik diberi tugas membuat bagan kronologi kurun waktu   
     masa Praaksara.

c. Penutup
1) Guru memberikan penguatan dari hasil tanya jawab maupun diskusi kelompok yang
     dilakukan oleh peserta didik.
2) Guru membimbing peserta didik untuk memberikan refleksi.
3) Guru memberikan tes singkat dan memberikan tugas rumah kepada peserta didik untuk
     membuat bagan kronologi kurun waktu masa Praaksara di Indonesia.

2. Pertemuan Ke-2
a. Pendahuluan
1) Apersepsi : guru menanyakan materi yang telah lalu.
2) Motivasi    : guru menjelaskan perlunya mempelajari jenis-jenismanusia purba dan  
                        perkembangan kehidupannya.

b. Kegiatan Inti
1) Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas
     lima orang.
2) Guru memberi tugas membaca dan mengamati buku referensi yang relevan kepada
     peserta didik.
3) Diskusi tentang jenis-jenis manusia purba dan perkembangan kehidupannya, baik di
      Indonesia maupun di luar Indonesia.
4) Hasil diskusi dipresentasikan oleh setiap kelompok dan kelompok lain menanggapi.

c. Penutup
1) Guru memberikan penguatan dari hasil tanya jawab dan menyimpulkan hasil diskusi  
     kelompok.
2) Guru membimbing peserta didik untuk memberikan refleksi.
3) Guru memberikan tes singkat dan memberi tugas rumah kepada peserta didik.

E. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Sejarah Kelas VII SMP dan MTs.
2. Buku sejarah lain yang relevan.
3. Atlas Sejarah.
4. Foto atau gambar sejarah.

F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes tertulis.
b. Tes penugasan.
2. Bentuk Instrumen

a. Tes Uraian
1) Deskripsikan pengertian zaman Praaksara!
2) Deskripsikan kurun waktu zaman Praaksara secara kronologis!
3) Sebutkan jenis-jenis manusia purba di Indonesia dan luar Indonesia!
4) Deskripsikan proses kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia!
5) Sebutkan tempat-tempat persebaran nenek moyang bangsa Indonesia!
6) Deskripsikan perkembangan kehidupan manusia purba!
7) Sebutkan jenis peralatan kehidupan yang digunakan pada masa
Praaksara!
8) Sebutkan peninggalan-peninggalan kebudayaan pada masa Praaksara!
b. Tugas rumah membuat bagan kronologi kurun waktu masa Praaksara!



Mengetahui,
Kepala Sekolah                                                                                  Guru Mata Pelajaran



.....                                                                                                        ....
NIP.                                                                                                     NIP

Senin, 02 Desember 2013

Soal Ulangan Harian Prasejarah

Ulangan Harian

JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN BENAR !

  1. Penemuan Pithecanthropus erectus yang mengejutkan dunia ilmu pengetahuan dilakukan oleh ....
    1. E. Dubois
    2. Homo Sapiens
    3. Homo Neaderthalensis
    4. Deutero melayu
    5. Proto melayu
  2. Manusia purba hidup secara berpindah – pindah dari satu tempat ke tempat lain karena ...
    1. Serangan dari kelompok lain
    2. Serngnya terjadi bencana alam
    3. Manusia purba sangat bergantung pada alam
    4. Manusia purba hidup hidup secara berkelompok
    5. Penyakit mematikan
  3. Manusia raksasa dari jawa ditemukan di daerah ...
    1. Mojokerto
    2. Cepu
    3. Tulungagung
    4. Sangiran
    5. Banten
  4. Teknik acire perdue adalah teknik pembuatan benda – benda kebudayaan seperti ....
    1. Kapak perimbas
    2. Kapak corong
    3. Pisau tulang
    4. Kapak persegi
    5. Kapak lonjong
  5. Masyarakat pada masa bercocok tanam mengumpulkan makanan bersifar nomaden karena....
    1. Jumlah kelompoknya sedikit
    2. Hubungan antar golongan
    3. Untuk mencari daerah yang menyediakan kebutuhan hiduopnya
    4. Untuk mencari daerah subur agar dapat bercocok tanam
    5. Keinginan sebagian anggita kelompoknya untuk pindah
  6. Disebut Zaman Batu Baru sebab....
    1. Di Indonesia banyak ditemukan batu
    2. Banyak gunung yang kokoh di Indonesias
    3. Setengah bangunan terbuat dari batu
    4. Alat batu yang ditemukan sudah dihaluskan
    5. Alat –alat dari batu yang sudah seluruhnya dihaluskan
  7. Ciri – ciri utama kehidupan masyaraakat pada masa bercocok tanam adalah ....
    1. Memiliki tempat tinggal tetap
    2. Tinggal pada gua – gua
    3. Hidup dari merambah hutan
    4. Bercocok tanam di ladang
    5. Mengenal perdagangan
  8. Kapak perimbas tidak memiliki tangkai dan digunakan dengan cara menggenggam, ditemukan di daerah Punung oleh ....
    1. von Koenigswald
    2. von Heekeren
    3. Erdbrink
    4. Houbald
    5. R. Soedjono
  9. Fungsi awal tujuan pembuatan menhir adalah ....
    1. Menyembah dewa
    2. Batas wilayah kerajaan
    3. Untuk mengenang jasa pemimpin kharismatik
    4. Penolak bahaya
    5. Sumber kekuatan magis
  10. Sistem kepercayaan dalam masyarakat prasejarah Indonesia diperkirakan mulai tumbuh pada masa ....
    1. Berburu dan mengumpulkan makanan
    2. Berladang dan berhuma
    3. Bercocok tanam menetap
    4. Perundagian
    5. Megalithikum

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR !

  1. Sebutkan ciri – ciri masyarakat Homo ( manusia ) !
  2. Sebutkan ciri masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan ( Food Gathering ) !
  3. Bagaimana kepercayaan  awal  masyarakat Indonesia ?
  4. Mengapa penemuan fosil Pithecanthropus erectus sering dihubungkan dengan Teori Evolusi Charles Darwin ?
  5. Apakah hubungan bangunan – bangunan Megalithikum dengan kepercayaan masyarakat pada masa bercocok tanam ?

Minggu, 01 Desember 2013

Vidio Pembelajaran masa Prasejarah (cuplikan vidio museum sangiran)



Jika kita ingin belajar dan mengetahui lebih dalam lagi tentang kehidupan manusia purba, mungkin sangat disarankan untuk mengunjungi museum sangiran. ya museum sangiran atau museum purbakala sangiran merupakan tempat yang tepat bagi kita yang ingin memperoleh informasi tentang tentang pola kehidupan manusia purba di Jawa. banyak sekali koleksi fosil yang tersimpan disini. museum ini terletak di kabupaten sragen provinsi Jawa Tengah.
Namun kita juga bisa melihat bagaiman kondisi manusia purba saat itu dengan melihat vidio   museum purbakala sangiran.  

Rabu, 27 November 2013

TTS SEJARAH (Masa Pra Aksara)

Setelah beberapa waktu lalu edu history membahas tentang masa Pra Aksara maka kali ini kita akan berlatih soal tentang Pra Aksara dengan menggunakan Media Teka Teki silang atau Crassword Puzle. Dibawah ini adalah TTS sejarah Masa Pra Aksara yang saya buat.



Berikut ini adalah soal utnuk menjawab TTS pra aksara


Mendatar

3.     Masa meramu dan mengumpulkan makanan dikenal denganistilah
4.     SISA TULANG BELULANG HEWAN, MANUSIA DAN TUMBUHAN YANG TELAH MEMBANTU ELAMA BERJUTA TAHUN
7.     Manusia purba yang memiliki kercerdaan tinggi
8.     zaman sebelum manusia mengenal tulian

Menurun

1.     Teknologi pertukangan mulai dikenal pada masa
2.     Fosil manusia purba yang banyak ditemukan di Indonesia
4.     Masa bercocok tanam pada masa praaksara dikenal dengan istilah
5.     Alat yang digunakan sebagai gurdi, penusuk, dan sebagai pisau
6.     Hidup berpindah-pindah
9.     benda-benda, seperti alat, perhiasan yang digunakan manusia purba dalam kehidupan sehari-harinya




silakan dicoba semoga pembelajaran sejarah semakin menarik dan menyenangkan.
Salam Edu History 







Jumat, 22 November 2013

Fosil Manusia Purba di Indonesia



Pada kesempatan kali ini Edu History akan membahas tentang macam-macam manusi purba yang ada di Indonesia ini melanjutkan pembahasan Edu History sebelumnya tentang fosil dan perkembangan kehidupan manusia purba.

Ada dua macam cara untuk mengetahui kehidupan manusia purba di Indonesia , yaitu:

1) Melalui sisa-sisa tulang manusia, hewan, tumbuhan yang telah membatu sering
disebut fosil.
2) Melalui peninggalan peralatan dan perlengkapan kehidupan manusia sebagai hasil
budaya manusia, seperti alat-alat rumah tangga, bangunan, perhiasan atau senjata.

Fosil-fosil yang ditemukan di wilayah Indonesia :

A.  Meganthropus Paleojavanicus

Meganthropus Paleojavanicus adalah manusia besar dari pulau jawa yang hidup pada Zaman batu tua. Fosil tulang rahang bawah manusia purba jenis ini ditemukan oleh Ralp Von Koenigswald pada tahun 1941 di dekat desa Sangiran, lembah sungai Bengawan Solo. Mereka hidup secara Food Gathering atau mengumpulkan makanan dari hutan.

B. Pithecanthropus
Fosil manusia purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Cara hidup mereka dengan berburu dan mengumpulkan mkanan (Food Gathering). Secara umum Pithecanthropus dapat dibedakan menjadi 3 macam :
1) Pithecanthropus Mojokertensis
Pithecanthropus mojokertensis semula diberi Von Koenigswald pada tahun 1936 di Mojokerto. Makhluk hidup ini ditemukan sekitar 2,5 juta tahun
yang lalu.
2) Pithecanthropus Robustus
Pithecanthropus Robustus ditemukan oleh Von Koenigswald dalam penelitiannya padapada tahun 1936-1941 di daerah lembah bengawan Solo.


3) Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus Erectus adalah manusia kera berbadan tegak, ditemukan oleh Eugine Dubois pada tahun 1890 di desa trinil dekat ngawi, Madiun. Pithecanthropus
erectus hidup sekitar 1 juta sampai setengah juta tahun yang lalu.

C. Homo
1) Homo Soloensis (manusia dari Solo)
Homo soloensis ditemukan dalam penelitian tahun 1931-1934 di daerah Lembah Bengawan Solo, desa Ngandong, dan diteliti oleh Von Koenigswald dan Weidenreich.Homo Soloensis

2) Homo Wajakensis
Homo Wajakensis ditemukan pada tahun 1889 oleh Van Reitschoten di Desa Wajak Tulungagung. Diteliti oleh Eugene Dubois dan termasuk Homo Sapiens, bahkan diperkirakan sebagai nenek moyang bangsa Australia (bangsa Australoid), yaitu bangsa Aborigin.

itulah pembahasan Edu history mengenai macam atau jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia.
Semoga Bisa Membantu.
Salam Edu History (Membentuk generasi Cinta Sejarah)
Jas Merah!!!!