Minggu, 15 Desember 2013

Sistem Kepercayaan Masa Praaksara


Perlu diketahui bahwa pada masa praaksara manusia purba yang hidup di Nusantara sudah mengenal yang namannya sistem kepercayaan. Mereka menyadari bahwa ada kekuatan lain di luar mereka. Oleh sebab itu, mereka berusaha mendekatkan diri dengan kekuatan tersebut. Caranya ialah dengan mengadakan berbagai upacara, seperti pemujaan, pemberian sesaji, atau upacara ritual lainnya.

Beberapa sistem kepercayaan manusia purba adalah seperti berikut.
a. Animisme

Animisme adalah kepercayaan terhadap roh yang mendiami semua benda. Manusia
purba percaya bahwa roh nenek moyang masih berpengaruh terhadap kehidupan di
dunia.  Roh-roh itu mendiami semua benda, misalnya pohon, batu, gunung, dsb. 
Agar mereka tidak diganggu roh jahat, mereka memberikan sesaji kepada
roh-roh tersebut.

b. Dinamisme
Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau
kekuatan yang dapat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam
mempertahankan hidup. Mereka percaya terhadap kekuatan gaib dan kekuatan itu
dapat menolong mereka. Kekuatan gaib itu terdapat di dalam benda-benda seperti keris,
patung, gunung, pohon besar, dll. Untuk mendapatkan pertolongan kekuatan gaib
tersebut, mereka melakukan upacara pemberian sesaji, atau ritual lainnya.

c. Totemisme
Totemisme adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja
karena memiliki kekuatan supranatural. Hewan yang dianggap suci antara lain sapi,
ular, dan harimau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar