Jumat, 13 Desember 2013

Peninggalan Bersejarah Masa Megalithikum


Adapun bangunan-bangunan batu pada masa
megalithikum antara lain sebagai berikut.

a) Menhir. Menhir berbentuk tiang atau tugu batu
tunggal yang didirikan untuk menghormati roh
nenek moyang. Menhir banyak ditemukan di
berbagai tempat di Indonesia seperti di Sumatra
Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.

b) Dolmen. Dolmen adalah meja batu yang
berkakikan menhir. Dolmen ini berfungsi sebagai
tempat sesaji atau pemujaan kepada roh nenek
moyang. Ada pula dolmen yang berfungsi
sebagai peti mayat yang didalamnya terdapat
tulang belulang manusia, dan ada yang disertai
dengan benda-benda lainnya seperti periuk,
gigi binatang, dan porselen. Benda-benda ini
disertakan sebagai bekal bagi yang meninggal.

c) Sarkopagus atau keranda. Bentuknya seperti
palung atau lesung, tetapi mempunyai tutup.
Sarkopagus seperti juga dolmen yang berfungsi
sebagai peti mayat, di dalamnya terdapat tulang
belulang manusia bersama bekalnya. Sarkofagus
banyak ditemukan di Bali.
d) Kubur batu. Kubur batu berfungsi sebagai peti
mayat, hanya beda bentuknya. Kubur batu dibuat
dari lempengan batu yang disusun menjadi peti.
Kubur batu antara lain ditemukan di daerah
Kuningan, Jawa Barat dan Gilimanuk, Bali.

e) Punden berundak-undak. Bangunan batu ini
tersusun secara bertingkat-tingkat. Biasanya pada
punden berundak-undak terdapat menhir. Fungsi
bangunan ini sebagai tempat pemujaan. Punden
berundak-undak antara lain ditemukan di lebak banten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar