Rabu, 22 Januari 2014

TEORI MASUKNYA HINDU-BUDDHA KE INDONESIA


Hindu-Buddha merupakan agama yang diakui keberadaannya di Indonesia. Hari hari
besar keagamaannya diperlakukan sama dengan agama besar lainnya di Indonesia,
Islam. Bagaimana proses masuk dan berkembangnya agama ini di Nusantara?
Ternyata ada beberapa aliran pendapat tentang proses masuknya Hindu-Buddha ke
Indonesia.
a. Waisya
Menurut aliran ini, pengaruh Hindu-Buddha masuk karena dibawa oleh para
pedagang yang banyak menikah dengan penduduk asli. Mereka menikah karena
harus tinggal untuk waktu minimal 6 bulan sambil menunggu pergantian musim
untuk kembali ke negaranya. Pendapat ini didukung oleh N.J. Krom dan
Purbacaraka.
b. Brahmana
Menurut aliran ini, pengaruh Hindu-Buddha masuk karena dibawa oleh para
brahmana yang mendapat undangan dari para penguasa untuk menobatkan para
raja, mempimpin upacara keagamaan, dan mengajarkan ilmu pengetahuan. Dari
istana, agama ini kemudian menyebar ke seluruh kerajaan. Pendapat ini didukung
oleh J.C. van Leur.
c. Ksatria
Menurut aliran ini, pengaruh Hindu-Buddha masuk karena dibawa oleh para ksatria
yang kalah perang di India. Mereka mendirikan koloni di Nusantara dan
menyebarkan agama Hindu-Buddha di Nusantara. Pendapat ini didukung oleh
C.C. Berg dan Majumdar.
d. Arus Balik
Menurut aliran ini, pengaruh Hindu-Buddha masuk karena para brahmana,
pedagang, juga orang-orang Indonesia sendiri. Ada yang berdagang, ada pula
yang sengaja datang ke India untuk belajar. Ketika kembali, mereka
menyebarkan agama baru yang mereka dapatkan di India. Pendapat ini
didukung oleh George Coedes dan FDK Bosch

Tidak ada komentar:

Posting Komentar